Saya termenung, sesaat setelah berselancar di dalam dunia maya. Entah hanya sekedar rasa, atau bahkan sebuah pesan tak beraksara. Melihat berbagai fenomena bermasyarakat, yang seakan tidak pernah lepas dari masalah. Finansial, ekonomi, pekerjaan selalu melebur menjadi suatu permasalahan yang sama, yakni kemiskinan.

Setali tiga uang dengan apa yang saya lihat di layar kaca, fenomena di pinggir jalan pun tak kalah memprihatinkan. Melihat banyak anak yang mengais rezeki dengan berdagang asongan. Entah itu sebungkus tisu, segelas cup air putih, hingga beberapa butir permen yang dijajakan demi sebuah harapan. Padahal seharusnya ia duduk di bangku sekolah untuk memperoleh pendidikan.

Seakan menjadi musuh utama, namun Indonesia yang kaya tidak bisa berbuat apa-apa. Kemiskinan semakin menyelimuti setiap sektor kehidupan. Solusi, tentu sangat dibutuhkan. Namun kita seperti tidak sadar bahwa keberadaannya ada di setiap jengkal kehidupan. Bahkan pesan yang tersurat di kitab suci pun sedikit terlupakan.

Tapi solusi apakah itu..????

@@@@@@

Kemiskinan, merupakan masalah nomor satu di negeri ini. Indonesia, sebagai negara berkembang, yang telah 74 tahun merdeka masih kesulitan untuk melepaskan diri dari belenggunya. Sedikit kabar baik di tahun 2019 bahwa kemiskinan telah menyentuh angka terendah sepanjang sejarah.

Tahun ini angka kemiskinan hanya menyentuh 9,6%. Tentu hal ini perlu ditanggapi sebagai hal yang positif. Karena pada dasarnya improovement tersebut sudah terjadi sepanjang 5 tahun terakhir. Namun apakah kita harus berdiam diri dan mengaggap hal ini adalah sebuah prestasi? Tentu tidak, ada 20 juta orang lebih yang masih terbelenggu dibawah garis kemiskinan. Selama negara masih berdaulat, tentu motivasi menekan angka tersebut harus selalu ada.

Karena pada dasarnya hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kesejahteraan rakyat yang juga berpengaruh pada masa depan bangsa ini. Lalu mengapa kemiskinan menjadi hal yang vital dalam parameter baik buruknya sebuah kedaulatan berbangsa dan bernegara??

Mengenal apa itu kemiskinan serta berbagai faktor yang mempengaruhinya

Kini ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kemiskinan secara etimologis. Kemiskinan merupakan sebuah keadaan seseorang yang tidak memiliki kemampuan atau kemampuannya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan primer dalam kehidupannya. Konteks kebutuhan primer secara ekonomi yakni diantaranya sandang, pangan, papan.

Parameter kesejahteraan seseorang bisa dilihat dari kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan primernya tersebut. Baik itu secara individu maupun keluarga. Disisi lain tingkat kemiskinan seseorang juga terbagi lagi menjadi dua yakni fakir dan miskin.

Perbedaannya adalah orang tersebut bisa dikatakan fakir karena hidupnya yang amat sengsara. Tidak memiliki tempat tinggal, harta sedikitpun, dan kehidupannya jauh lebih buruk dibandingkan orang yang dinyatakan miskin. Lalu mengapa seseorang bisa sampai mengalami keadaan tersebut.

Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan melanda kehidupan seseorang :

  • Faktor kemampuan, soft skill, hingga tingkatan pendidikan seseorang. Biasanya orang-orang yang berpendidikan rendah relatif kurang beruntung dan lebih sedikit memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang mencukupi. Selain itu faktor malas juga merupakan masalah yang sangat mempengaruhi.
  • Lapangan kerja yang terbatas, faktor ini juga bisa disebabkan oleh berbagai hal. Seperti masalah ekonomi global, hingga urbanisasi yang tidak merata di setiap wilayah.
  • Kondisi perekonomian yang memburuk (krisis), sehingga sangat sulit untuk memenuhi segala kebutuhan,-
  • Musibah yang tak terduga, contohnya saja usaha yang bangkrut ataupun para petani/tukang kebun yang lahannya terserang hama hingga terdampak bencana alam..
  • Daerah terjajah/konflik, faktor ini akan membuat setiap individu sangat kesulitan untuk hidup dengan normal dan tenang.
  • Pemerintahan yang dzalim dan otoriter, segala kekayaan alam dikuasai secara penuh oleh pemerintah dan rakyat harus senantiasa tunduk dan tidak diberikan banyak kesempatan.

Faktor-faktor diatas merupakan penyebab yang paling mempengaruhi kemiskinan seseorang baik itu individu maupun dalam cakupan bermasyarakat. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang diberikan akal oleh Allah SWT. Sehingga suatu masalah muncul untuk ditemukan solusinya.

Namun bukan rahasia lagi bahwa kemiskinan merupakan suatu keadaan yang cukup sulit. Mengingat salah satu parameter terbesar untuk bertahan dikehidupan saat ini adalah materi. Kita tidak hanya bisa melihat sisi kemiskinan berdasarkan faktornya saja. Karena hal itu akan menimbulkan prespsi buruk/negatif tetrhadap persoalan ini apabila dilihat hanya dalam satu sisi.

Kita juga harus mengerti akan banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari kemiskinan terhadap seseorang, sehingga sangat sulit untuk bisa survive dalam keadaan tersebut. Lalu apa sajakah dampak-dampak tersebut…

>Meningkatnya angka kejahatan

Kemiskinan menjadi faktor terbesar meningkatnya angka kejahatan. Karena pada dasarnya seseorang melakukan hal itu sebagai dalih untuk bertahan hidup. Banyak sekali tindakan kejahatan yang dilakukan seperti pencurian, penjambretan, hingga perampokan yang berujung pembunuhan.

>Akses akan kesehatan yang terbatas

Permasalahan ekonomi dan kemiskinan membuat istilah “orang miskin dilarang sakit” menjadi bukan hanya sebuah penghias kata-kata biasa. Melainkan terealisasikan dengan berbagai fenomena dalam kehidupan. Sudah banyak sekali kasus bagaimana masyarakat yang tidak memiliki biaya tidak bisa menikmati layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Sehingga untuk bertahan hidup saja sangatlah sulit. Apalagi kalau harus memperbaiki keadaannya.

>Akses pendidikan

Setali tiga uang dengan kesehatan, kebutuhan akan kualitas pendidikan yang tinggi juga menjadi terbatas. Bisa kita lihat masyarakat pedalaman yang memiliki kondisi perekonomian yang terbatas. Ataupun sebagian orang di kota yang memiliki nasib yang sama. Mereka cenderung kesulitan untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

>Konflik sosial yang semakin meningkat

Dan yang tak kalah berbahayanya juga adalah konflik di masyarakat. Masalah financial cenderung membuat seseorang sulit untuk berpikir rasional. Termasuk kemiskinan ini, mereka sudah merasa terjebak dalam suatu keadaan yang sangat menyulitkan. Sehingga tak jarang mereka meluapkan semua permasalahan itu dengan cara yang anarkis.

Sedikit saja pemicu yang akan membakar emosi, maka konflik, kerusuhan, dan anarkisme akan sangat rentan terjadi.

Arti berbagi dan sejuta solusi yang dimiliki

Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” Firman Allah dalam Surat At-Thalaq Ayat 7.

Saya selalu menganggap ada banyak sekali solusi untuk bisa mengatasi kemiskinan di negeri ini. Tak terkecuali berbagi, dengan memberikan walau hanya sedikit dari harta yang saya miliki. Karena selain pahala yang telah dijanjikan, juga sangat berarti bagi saudara kita yang membutuhkan.

Saya juga menganggap harta maupun uang hanyalah sebuah media untuk membatasi hak yang Allah SWT berikan kepada setiap manusia. Karena pada hakikatnya semua yang ada di semesta ini adalah milik Allah. Dan setiap makhluk memiliki hak terhadap semua hal yang diciptakanNya. Bukan hanya untuk saya pribadi, maupun keluarga.

Sehingga mereka yang kurang beruntung dan hidup dalam keadaan prihatin juga memiliki hak walau hanya sedikit dari harta yang kita miliki. Jadi berbagi bukan lagi sebuah inisiatif yang patut diapresiasi, melainkan kewajiban yang harus selalu ditaati.

Mengatasi kemiskinan bukan sebuah sikap amal. Melainkan sebuah tindakan keadilan. Itu merupakan perlindungan terhadap hak asasi manusia yang fundamental, hak atas martabat dan kehidupan yang layak. Selagi kemiskinan berlanjut, tidak ada kemerdekaan sejati.

Nelson Mandela

@@@@@@

Arti berbagi bagi kita yang memiliki kemampuan secara materi, merupakan implementasi positif dari rasa kemanusiaan dan empati sesama manusia yang hidup di bumi Allah SWT. Karena pada dasarnya seperti yang saya sebutkan sebelumnya, harta hanyalah sebuah batasan dari segala kenikmatan/rezeki yang Allah SWT berikan kepada semesta ini.

Sementara bagi mereka yang kurang beruntung secara kecukupan materi, berbagi merupakan solusi nyata dari jutaan permasalahan yang dihadapi. Terutama saudara-saudara kita yang hidup dalam belenggu kemiskinan. Mereka bisa memanfaatkan walau hanya sedikit dari harta yang kita bagikan demi sebuah harapan yang baru..

Berbagi, merupakan hal yang sederhana namun memiliki dampak yang sangatlah besar. Tanpa disadari berbagi merupakan solusi paling dibutuhkan diantara ratusan program maupun regulasi pemerintah yang sedang dirumuskan untuk menuntaskan kemiskinan. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa tentu telah menyerukan kepada semua manusia akan pentingnya berbagi.

Ziswaf (Zakat, infaq, Shadakah, dan wakaf) merupakan fasilitas nyata bagi kita semua umat manusia untuk mengimplementasikan kewajiban dalam berbagi. Saya berani menyatakan bahwa Ziswaf merupakan penyokong kedaulatan suatu bangsa. Hal ini dikarenakan peranannya yang sangat fital untuk menyelesaikan masalah negara yang cukup substansial, dalam hal ini kemiskinan.

Hal itu bukanlah omong kosong belaka, melainkan data menunjukkan bahwa potensi dari berbagi sangatlah luar biasa. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berani menargetkan bahwa potensi angka dari Ziswaf bisa mencapai 287 triliun rupiah pada tahun 2018 lalu (sumber : akurat.co). Anda bisa bayangkan bagaimana efektifnya dana sebesar itu apabila digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di negeri ini.

#Jangantakutberbagi demi kebahagiaan kini dan nanti

Melihat potensi ziswaf, maka angka sebesar itu akan sangat efektif untuk dimanfaatkan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang fundamental di negeri ini. Ada beberapa aspek kehidupan yang bisa disupport secara efektif dengan memanfaatkan besarnya dana ziswaf…..

  • Pendidikan, dengan memanfaatkan dana ziswaf kita bisa memberikan banyak sekali akses pendidikan kepada anak-anak yang kurang beruntung. Dimulai dengan menambahkan fasilitas kepada sekolah-sekolah hingga melalui beasiswa
  • Sosial, dana ziswaf sangat bisa diandalkan dalam menyelesaikan segala permasalahan dalam sektor sosial. Kita bisa memanfaatkannya untuk pengembangan SDM, memperbaiki rumah ibadah, bantuan bencana alam, dan masih banyak lagi.
  • Kesehatan, sektor yang satu ini tak kalah krusialnya. Bahkan kesehatan merupakan salah satu sektor yang cukup memiliki permasalahan kompleks. Kita bisa memanfatkan Ziswaf untuk memperbaiki dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang terbaik.
  • Ekonomi, saya selalu menganggap bahwa Ziswaf juga merupakan penyokong ekonomi yang efektif. Negara bisa memanfaatkan besarnya dana ziswaf untuk menghidupkan kembali geliat perekonomian di setiap sudut kehidupan bernegara. Dimulai dari suntikan dana untuk UKM, menghidupkan pasar, berinvestasi, dan sebagainya.
  • Infrastruktur dan pengelolaan sumber daya, pemerataan infrastruktur dan sumber daya sebagai salah satu wujud dari keadilan sosial. Sehingga pembangunan di daerah-daerah juga harus menjadi perhatian utama.

Pertanyaannya sekarang adalah, masihkah anda takut untuk berbagi?? Melihat banyak sekali manfaat dari sedikit rupiah yang anda bagikan, sudah bukan lagi takut berbagi menjadi sebuah alasan. Tidak hanya mereka yang membutuhkan, anda sendiri akan merasakan manfaatnya.

Pertama, anda akan mendapatkan balasan langsung dari Allah SWT lewat pahala yang berlimpah. Kedua, sedekah adalah cara untuk menyempurnakan harta. Bahkan Allah SWT menjamin harta yang Anda miliki tidak akan habis, justru melipat gandakannya. Ketiga, dengan potensi Ziswaf sebagai penyokong ekonomi bangsa, maka hal itu akan berpengaruh kepada bangsa dan negara secara menyeluruh dan tanpa terkecuali.

Dimulai dari perekonomian yang stabil, keadaan sosial yang lebih sejahtera, akses kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, dan masih banyak lagi. Seluruh rakyat Indonesia akan terkena debu-debu manfaatnya.

Ayo bukalah kacamata kuda anda dan coba melihat sekeliling. Sedekah/ziswaf merupakan solusi sederhana dan nyata akan segala permasalahan di negeri ini. Terutama yang amat erat kaitannya dengan kesejahteraan sosial, kemiskinan, hingga stabilitas ekonomi. Secercah harta yang Anda bagikan adalah berjuta solusi yang dibutuhkan.

Bayangkan saja ada 250 juta lebih masyarakat Indonesia dan 200 juta lebih diantaranya adalah kaum Muslimin. Seandainya 150 juta saja rakyat Indonesia sudah sadar akan manfaat bersedekah dan menyisihkan 10 ribu setiap bulannya, maka akan terkumpul sekitar 1,5 triliun rupiah. Coba kalau dihitung selama satu tahun, sudah terkumpul 18 triliun.

Belum lagi sarana berbagi lainnya berupa infaq, zakat, dan wakaf. Angka beratus-ratus triliun rupiah sangat bisa dimanfaatkan secara efektif dalam memecahkan segala permasalahan yang fundamental di negeri ini.

Bersama Dompet Dhuafa, tidak lagi takut untuk berbagi….

Apabila Ziswaf dikelola dengan baik dan sebagaimana mestinya, sudah pasti manfaat akan sangat terasa hingga seluk beluk kehidupan, baik masyarakat, bangsa, hingga negara. Pemerintah harus senantiasa memanfaatkan peran strategisnya dalam merealisasikan fungsi ziswaf yang sangat menjanjikan itu.

Tentunya sangat diperlukan suatu lembaga/pengelola untuk menghimpun seluruh dana ziswaf tersebut. Supaya pemanfaatannya dapat terorganisir serta tersistematis, sehingga dana bisa tersampaikan ke pos-pos yang tepat. Namun pemerintah tidak bisa sendirian dalam mengelola dana ziswaf tersebut.

Sehingga keberadaan lembaga swasta juga sangat diperlukan perannya. Banyak sekali lembaga terpercaya dengan kredibilitas yang tinggi dalam mengelola ziswaf di Indonesia. Salah satunya adalah Dompet Dhuafa, sebagai salah satu lembaga besar dengan banyak pengalaman serta relasi.

Yayasan Dompet Dhuafa sendiri didirikan pada 4 September 1994. Artinya sudah 25 tahun mereka telah menjalankan fungsinya sebagai lembaga pengelola ziswaf. Pada 10 Oktober 2001, akhirnya secara resmi Dompet Dhuafa ditetapkan sebagai Lembaga Zakat Nasional oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Nomor 439 Tahun 2001 tentang PENGUKUHAN DOMPET DHUAFA REPUBLIKA sebagai Lembaga Amil Zakat tingkat nasional.

Sudah banyak sekali program andalan yang merealisasikan potensi dana ziswaf demi manfaat dan kemaslahatan umat, serta bangsa dan negara. Lalu apa sajakah program-program tersebut……

Program dakwah

Merupakan program bidang dakwah yang berinisiatif untuk meneruskan kewajiban dakwah dan pendampingan masyarakat di daerah pedalaman guna meningkatkan kualitas kehidupan sosial beragama yang berislami. 

Program Sosial

Disini Dompet Dhuafa menjalankan fungsi strategisnya lewat program yang berkaitan dengan sosial. Program tersebut diantaranya tanggap bencana dan layanan mustahik (lamusta). Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa juga berkontribusi dalam membangun fasilitas-fasilitas umat/masyarakat.

Salah satu diantaranya adalah Masjid Baiturrahman. Masjid ini akhirnya berdiri indah di tengah belantara Teluk Jambe. Pembangunan Masjid tersebut berkat kontribusi ziswaf dan semangat #Jangantakutberbagi.

Program Ekonomi

Dompet Dhuafa juga berperan dalam memfasilitasi serta mendampingi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan fasilitas perekonomiannya. Dalam hal ini diantaranya berbagai program yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing daerah.

Tujuannya tak lain untuk menghidupkan geliat perekonomian, pemberdayaan, hingga membuat lapangan pekerjaan baru. Nantinya diharapkan masyarakat akan menjalankan perekonomiannya secara mandiri. Salah satu realisasinya adalah kolaborasi antara Dompet Dhuafa dengan LAZ BDI PHKT di Kalimantan Timur.

Mereka menggencarkan program “Pedagang Tangguh” untuk mengembangkan usaha para pedagang kecil. Nantinya para pedagang akan diberikan pinjaman modal tanpa bunga untuk mengembangkan usahanya. Kini sudah ada sekitar 29 pedagang kecil yang telah merasakan manfaat program ini.

Program Pendidikan

Dan yang tak kalah pentingnya adalah program pendidikan. Sebagai generasi penerus bangsa, tentunya pendidikan merupakan aspek terpenting bagi seluruh siswa/i di Indonesia. Tentunya akses pendidikan menjadi hal yang sangat penting dan krusial.

Dompet Dhuafa juga tak ketinggalan dalam memusatkan perhatiannya terhadap pendidikan di Indonesia. Lembaga ini berperan aktif dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui beberapa program diantaranya membangun beberapa jaringan pendidikan hingga menyediakan banyak beasiswa.

Program Kesehatan

Yang terakhir, bidang kesehatan adalah permasalahan penting yang juga tidak luput dari perhatian Dompet Dhuafa. Mereka telah berperan aktif dalam masalah ini sejak tahun 2001 lalu. Program Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) menjadi impelemntasi penting dari peran nyata Dompet Dhuafa.

Tidak hanya itu, pada tahun 2009 lalu Dompet Dhuafa juga telah membangun sebuah Rumah Sakit gratis bagi pasien yang kurang mampu. Rumah Sakit tersebut dibangun diatas tanah seluas 7200 meter persegi yang berlokasi di Desa Jampang, Kabupaten Bogor. Selain itu masih ada Rumah Sakit lainnya yang dibangun demi kepentingan masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu.

Pasien dari kalangan masyarakat kurang mampu dapat memaksimalkan fasilitas kesehatan yang sangat lengkap. Dimulai kebutuhan akan dokter spesialis, rawat inap, ruang operasi, ICU, IGD, hingga metode pengobatan komplementer.

Berkontribusi dengan berdonasi bersama Dompet Dhuafa

Jadi mari kita berkotribusi dalam berbagi demi kebahagiaan kita dan mereka yang membutuhkan. Kita bisa memulainya bersama Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga terpercaya. Tapi bagaimana caranya??.. Anda bisa ikut berkontribusi dengan mendonasikan sebagian dari harta anda kepada Dompet Dhuafa. Donasi bisa dilakukan dengan cara tunai dan non-tunai. Untuk donasi secara tunai, anda bisa mengunjungi gerai-gerai Dompet Dhuafa terdekat.

Kemudian bagi warga Jabodetabek, apabila ingin berdonasi dengan angka yang cukup besar yakni minimal 1 juta rupiah, maka Dompet Dhuafa juga menyediakan layanan jemput zakat. Cukup menghubungi kantor layanan Dompet Dhuafa maka nantinya akan ada petugas yang mengambil zakat tersebut.

Selain itu Dompet Dhuafa juga menyediakan layanan pembayaran zakat maupun donasi secara non-tunai. Anda bisa melakukan pembayaran melalui ATM, SMS banking, auto debet, teller bank, hingga e-banking. Anda juga bisa mengunjungi website Dompet Dhuafa untuk informasi yang lebih lengkap. Sementara untuk berdonasi, langsung saja kunjungi situs donasi Dompet Dhuafa.

Supaya lebih jelas bisa dilihat video panduan kemudahan berdonasi dari Dompet Dhuafa dibawah ini..

tips berdonasi dengan Dompet Dhuafa, http://www.youtube.com

Jadi jangan lagi takut donasi Anda tidak akan tersampaikan. Karena bersama Dompet Dhuafa Insyaallah segala upaya untuk berbagi akan benar-benar berarti. Bagi kehidupan anda, mereka yang membutuhkan, kemaslahatan umat, hingga bangsa dan negara..

Jadi tunggu apalagi, ayo berdonasi untuk Indonesia yang lebih baik…!!!

@@@@@@

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”